Sudah lama aku memperhatikan mu..
Dalam sisi gelap ku diam-diam
aku mencintaimu. Dalam sembunyi ku,kita berteman awal nya.Sudah banyak cerita yang kita lalui. Cerita yang bagiku selalu ku ingat, tapi mungkin yang terlupakan oleh mu. Aku tak mau mengaku tentang cinta.
Rasa nya
diam pun sudah lebih dari cukup. Diam-diam membisikkan nama mu dalam doa.. Menyimpan
nama mu secara utuh dalam hati. Cintaku dalam bulir air mata tanpa banyak
bertanya.
Aku menatap mata mu seakan tak ada cinta disana. Aku menggenggam jemarimu seakan perasaan mu tak sama dengan yang aku rasakan. Kita menjalani hari bersama seakan hatiku ini baik-baik saja. Namun siapakah yang bisa menebak hati seseorang termasuk hatiku. Melihat mu dari jauh
lalu tersenyum diam-diam tanpa sebab. Membayangkan betapa semua akan bahagia jika kita
bisa menyatu dalam cinta, tapi aku tak seberani itu. Tak mungkin aku mengaku
bahwa aku mencintaimu.
Aku terlalu takut, terlalu pengecut. Aku hanya bisa
terdiam, menunggu kamu bilang menunggu kamu mengaku bahwa kamu juga mencintaiku. Siapa aku dimatamu? Aku
mungkin hanya sebagian kecil dari orang-orang yang memperhatikan mu.Teman cerita mu tempat berbagi mu, tak lebih dari itu. Dalam diam ku aku
terus mencintaimu, dalam bisuku aku mengucap cinta yg tak pernah kau dengar, aku
membisikkan rindu yg tak kau gubris dan merasakan perasaan yg tidak kau rasakan. Mungkin memang terlalu tinggi jika aku terus berharap lebih, terlalu angkuh jika
aku menginginkan cinta yg utuh biarkan semua tetap begini...
Mencintaimu dalam sunyi....
Mencintaimu dalam kebisuan ku...
Membawa nama mu dalam doa..
Biarkan ini jadi cinta yang
suatu saat nanti akan kau rasakan tanpa perlu aku memberi alasan...
- Hubby-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar